Murid Sekolah Dasar yang Tak Biasa | SM-3T | SD Inpres Biopis
Guru SM-3T, Pak Yogi bersama beberapa peserta didik kelas V dan VI tahun pelajaran 2016-2017 yang berumur tidak lazim dan memiliki badan dengan ukuran besar untuk peserta didik pada jenjang sekolah dasar. |
Mungkin ada hal yang tak biasa yang ketika pertama kali anda melihat gambar pada postingan artikel ini. Betul sekali hal yang tak biasa dari murid-murid saya ini adalah ukuran badan mereka yang besar-besar begitu juga dengan umurnya. Perlu diketahui di beberapa sekolah di Pedalaman bahkan ada murid yang lebih tua dari pada muridnya. Hal lain yang mungkin anda dapat lihat adalah mereka tidak memakai sepatu tapi bertelanjang kaki yah, tidak memakai alas kaki, rata-rata murid di Pedalaman khususnya di SD Inpres Biopis, Distrik Fayit, Kab. Asmat saya pastikan 99% tidak memakai sepatu ketika hadir dan mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.
Murid-murid yang tak biasa badannya ini hanya sebagai contoh saja, sebenarnya di sekolah kami banyak murid-murid yang memiliki umur tua dan berbadan besar akan tetapi kebetulan saja saya bisa mendapat kesempatan berfoto bersama-beberapa murid yang tak biasa ini. Selain itu juga ada murid yang umurnya melebihi gurunya. Foto ini diambil sekitar bulan Januari 2017. Memang bukan umur untuk peserta didik yang semestinya di jenjang sekolah Dasar tapi umur untuk level SMA kelas XI atau XII dan Mahasiswa.
Sebagai contoh ada murid bernama Sakius Bapau dia berada di sebalah kanan kedua terakhir dari saya berdasarkan informasi dan data yang ada Sakius merupakan peserta didik yang lahir pada tahun 1992 itu artinya pada tahun 2017 dia berumur 25 tahun dan lebih tua dari saya 1 tahun ini realita di pedalaman murid bisa lebih tua dari pada gurunya. Bisa dibayangkan yah kawan umur 25 tahun itu untuk ukuran normal banyak mungkin yang sudah lulus S-2 akan tetapi sangat ironis jika melihat murid-murid di pedalaman umur 18-25 masih ada yang duduk dibangku sekolah dasar.
Murid-murid yang anda lihat pada artikel ini merupakan mereka yang duduk di kelas V dan VI SD Inpres Biopis tahun pelajaran 2016-2017. Baik akan saya perkenalkan murid-murid yang tak biasa ini kepada kalian semua.
Disebelah kanan saya yang pertama adalah Liborius Homo dia adalah peserta didik kelas VI
Disebelah kanan saya yang kedua adalah Sakius Bapau dia adalah peserta didik kelas V yang guru kelasnya adalah saya sendiri.
Disebelah kanan saya yang terakhir atau ketiga adalah Yanuaris Teta dia adalah murid kelas VI, dia juga merupakan peserta didik yang tinggal bersama saya di rumah guru boleh dibilang dia adalah anak angkat saya di pedalaman.
Disebelah kiri yang pertama dari saya adalah Iginasius Pipin dia ada peserta didik yang duduk dibangku kelas VI. Disebelah kiri yang kedua dari saya adalah Bartolomeus Bor dia juga merupakan peserta didik yang duduk dibangku kelas VI.
Disebelah kiri yang ketiga dari saya adalah Robertus Sakar dia merupakan yang duduk di bangku kelas V, dan saya adalah guru kelasnya.
Disebelah kiri yang terakhir atau keempat dari saya adalah Filemon Inbat akan tetapi sering disebut Monce dia adalah peserta didik yang duduk dibangku kelas V.
Mereka memang berbadan besar dan berumur tidak lazim untuk usia sekolah dasar akan tetapi perlu di ingat mereka tidak malu untuk hadir ke sekolah dan berteman serta sekelas dengan teman-teman yang berbadan dan umurnya jauh dari mereka. Semangat belajaryapun jangan ditanya sebagian besar dari mereka sangat rajin hadir kesekolah.
Murid-murid yang tak biasa badannya ini hanya sebagai contoh saja, sebenarnya di sekolah kami banyak murid-murid yang memiliki umur tua dan berbadan besar akan tetapi kebetulan saja saya bisa mendapat kesempatan berfoto bersama-beberapa murid yang tak biasa ini. Selain itu juga ada murid yang umurnya melebihi gurunya. Foto ini diambil sekitar bulan Januari 2017. Memang bukan umur untuk peserta didik yang semestinya di jenjang sekolah Dasar tapi umur untuk level SMA kelas XI atau XII dan Mahasiswa.
Sebagai contoh ada murid bernama Sakius Bapau dia berada di sebalah kanan kedua terakhir dari saya berdasarkan informasi dan data yang ada Sakius merupakan peserta didik yang lahir pada tahun 1992 itu artinya pada tahun 2017 dia berumur 25 tahun dan lebih tua dari saya 1 tahun ini realita di pedalaman murid bisa lebih tua dari pada gurunya. Bisa dibayangkan yah kawan umur 25 tahun itu untuk ukuran normal banyak mungkin yang sudah lulus S-2 akan tetapi sangat ironis jika melihat murid-murid di pedalaman umur 18-25 masih ada yang duduk dibangku sekolah dasar.
Murid-murid yang anda lihat pada artikel ini merupakan mereka yang duduk di kelas V dan VI SD Inpres Biopis tahun pelajaran 2016-2017. Baik akan saya perkenalkan murid-murid yang tak biasa ini kepada kalian semua.
Disebelah kanan saya yang pertama adalah Liborius Homo dia adalah peserta didik kelas VI
Disebelah kanan saya yang kedua adalah Sakius Bapau dia adalah peserta didik kelas V yang guru kelasnya adalah saya sendiri.
Disebelah kanan saya yang terakhir atau ketiga adalah Yanuaris Teta dia adalah murid kelas VI, dia juga merupakan peserta didik yang tinggal bersama saya di rumah guru boleh dibilang dia adalah anak angkat saya di pedalaman.
Disebelah kiri yang pertama dari saya adalah Iginasius Pipin dia ada peserta didik yang duduk dibangku kelas VI. Disebelah kiri yang kedua dari saya adalah Bartolomeus Bor dia juga merupakan peserta didik yang duduk dibangku kelas VI.
Disebelah kiri yang ketiga dari saya adalah Robertus Sakar dia merupakan yang duduk di bangku kelas V, dan saya adalah guru kelasnya.
Disebelah kiri yang terakhir atau keempat dari saya adalah Filemon Inbat akan tetapi sering disebut Monce dia adalah peserta didik yang duduk dibangku kelas V.
Mereka memang berbadan besar dan berumur tidak lazim untuk usia sekolah dasar akan tetapi perlu di ingat mereka tidak malu untuk hadir ke sekolah dan berteman serta sekelas dengan teman-teman yang berbadan dan umurnya jauh dari mereka. Semangat belajaryapun jangan ditanya sebagian besar dari mereka sangat rajin hadir kesekolah.
Posting Komentar untuk "Murid Sekolah Dasar yang Tak Biasa | SM-3T | SD Inpres Biopis"