Pak Vice, Guru SD Inpres Biopis yang di Pindah Tugaskan
Guru SD Inpres Biopis yang sering dipanggil Vice ini adalah salah guru pendatang yang berasal dari Saumlalki, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat. Pria kelahiran 22 Maret 1989 ini bernama asli Petrus Solarbesain. Tidak hanya, Guru SM-3T, Kepala Sekolah dan Yanuaris Teta yang tinggal dirumah Guru akan tetapi pak Vice bersama Isterinya juga Ibu Vina.
Kami sekitar 6 orang hidup bersama di rumah dinas guru SD Inpres Biopis, akan tetapi keberadaan pak Vice dan Ibu Vina hanya sampai tanggal 9 september 2016. Pak Vice sendiri sudah mengabdikan diri menjadi Guru kontrak yang ditempatkan di SD Inpres Biopis sekitar 1 tahun terhitung sejak 28 Juli 2015 dan berakhir 9 September 2016.
Kami berdua dengan Ridwan sudah menganggap pak Vice dan Ibu Vina ini sebagai Kakak kandung sendiri, beliau bersama istrinya merupakan orang yang paling perhatian, paling peduli terhadap kami. Beliaulah yang membimbing kami sekitar 3 minggu lebih untuk mempelajari adat dan budaya sekitar, sementara Ibu Vina adalah orang yang selalu menyiapkan makan bagi kami semua yang hidup di Rumah Dinas Guru.
Tapi sangat disayangkan terhitung sejak 9 September 2016 pak Vice dan Ibu Vina ini harus berpindah ke Kampung Piramat, Distrik Piramat karena tugasnya sudah berakhir di SD Inpres Biopis. Pak Pice dan Ibu Vinapun mengadakan perspisahan terakhir di sekolah dengan anak-anak dan dengan seluruh masyarakat kampung Biopis, Bora dan Sayua di Rumah Guru. Tangis mengiringi ketika pak Vice dan Bu Vina berpamitan dan menyampaikan kesan dan pesan terakhir bagi seluruh peserta didik.
Begitu juga saya dan Ridwan ikut serta meneteskan air mata. Setelah selesai perpisahan dengan seluruh peserta didik SD Inpres Biopis di lapangan SD Inpres Biopis, dilajutkan dengan perpisahan dengan masyarakat kampung Biopis, Bora dan Sayua yang dihadiri oleh kepala kampung Bora dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Pak Vice dan Ibu Vina menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala kampung Biopis, Bora dan Sayua, kepada para tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat di tiga kampung tersebut yang selamai ini dapat menerima mereka dengan baik.
Kami seluruh guru, kepala kampung, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat yang hadir di Rumah Dinas Guru ikut serta bersama mendoakan Pak Vice dan Ibu Vina, yang dipimpin oleh Tokoh Agama Kampung Bora pak Lukas B. Bayua, berdoa mendoakan pak Vice dan Ibu Vina ini dilakukan dalam Agama Katholik.
Kami sekitar 6 orang hidup bersama di rumah dinas guru SD Inpres Biopis, akan tetapi keberadaan pak Vice dan Ibu Vina hanya sampai tanggal 9 september 2016. Pak Vice sendiri sudah mengabdikan diri menjadi Guru kontrak yang ditempatkan di SD Inpres Biopis sekitar 1 tahun terhitung sejak 28 Juli 2015 dan berakhir 9 September 2016.
Kami berdua dengan Ridwan sudah menganggap pak Vice dan Ibu Vina ini sebagai Kakak kandung sendiri, beliau bersama istrinya merupakan orang yang paling perhatian, paling peduli terhadap kami. Beliaulah yang membimbing kami sekitar 3 minggu lebih untuk mempelajari adat dan budaya sekitar, sementara Ibu Vina adalah orang yang selalu menyiapkan makan bagi kami semua yang hidup di Rumah Dinas Guru.
Tapi sangat disayangkan terhitung sejak 9 September 2016 pak Vice dan Ibu Vina ini harus berpindah ke Kampung Piramat, Distrik Piramat karena tugasnya sudah berakhir di SD Inpres Biopis. Pak Pice dan Ibu Vinapun mengadakan perspisahan terakhir di sekolah dengan anak-anak dan dengan seluruh masyarakat kampung Biopis, Bora dan Sayua di Rumah Guru. Tangis mengiringi ketika pak Vice dan Bu Vina berpamitan dan menyampaikan kesan dan pesan terakhir bagi seluruh peserta didik.
Begitu juga saya dan Ridwan ikut serta meneteskan air mata. Setelah selesai perpisahan dengan seluruh peserta didik SD Inpres Biopis di lapangan SD Inpres Biopis, dilajutkan dengan perpisahan dengan masyarakat kampung Biopis, Bora dan Sayua yang dihadiri oleh kepala kampung Bora dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Pak Vice dan Ibu Vina menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala kampung Biopis, Bora dan Sayua, kepada para tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat di tiga kampung tersebut yang selamai ini dapat menerima mereka dengan baik.
Kami seluruh guru, kepala kampung, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat yang hadir di Rumah Dinas Guru ikut serta bersama mendoakan Pak Vice dan Ibu Vina, yang dipimpin oleh Tokoh Agama Kampung Bora pak Lukas B. Bayua, berdoa mendoakan pak Vice dan Ibu Vina ini dilakukan dalam Agama Katholik.
Pak Vice dan Ibu Vina serta Kepala Kampung Bora, Ketua Adat Kampung Bora pak Iginasius serta Tokoh Pemuda Kampung Bora sebelum menaiki Fiber untuk ke tempat tugas barunya SDN 1 Piramat. | Dokumentasi 9 September 2016 |
Selama keberadaan pak Vice dan Ibu Vina di SD Inpres Biopis terus terang saja beliau berdualah yang paling baik pada kami berdua di banding kepala Sekolah serta guru-guru lain-lainnya. Banyak sekali kebikan-kebikan beliau yang sampai saat ini tidak terlupakan. Beliau pula yang mengajak kami libur bersama ke Kota Tual, Maluku Tenggara Barat. Maka tidak heran saja kami berdua sangat berat ditinggalkan beliu.
Sebagai rasa penghormatan kami Guru SD Inpres Biopis dan beserta sebagian masyarakat Biopis, Bora dan Sayua ikut serta mengantarkan beliau ketempat tugas barunya yang lokasinya lumayan cukup jauh yaitu sekitar 1 Jam pelajaran jika menggukan Fiber ka arah timur. Sampai saat ini kamipun tetap menjalin komunikasi yang baik walaupun hanya lewat media sosial.
Posting Komentar untuk "Pak Vice, Guru SD Inpres Biopis yang di Pindah Tugaskan"